{/}Bila putus cinta, tak jadi kahwin, putus di tengah jalan, biasanya kita anggap sebagai "tiada jodoh"
Sebenarnya, ianya lebih dari itu.
{/}Ada banyak punca, antaranya : ianya adalah pengajaran dari Allah.
{/}Orang yang bercinta atau orang yang tengah sayang menyayangi, timbul sampai ke satu tahap dia rasa:
{/}"Dialah segalanya untukku"
{/}"Aku hanya sayang dia seorang"
{/}"Rinduku miliknya"
{/}"Dialah satu, tiada dua"
{/}"Hanya dia"
dan lain lain lagi.....
{/}Bila sampai ke tahap macam ni, maka mereka sebenarnya telah membuat satu kesilapan besar iaitu MELEBIHKAN seseorang yang TAK SEPATUTNYA dilebihkan.
{/}Dengan kata lain, melebihkan cinta seseorang melebihi cinta kepada Allah.
{/}Pada Allah pun tak pernah2 diluahkan rasa sayang bagai. tapi , pada manusia yang tak memberi apa apa faedah, dia beri segala2nya, dia beri hatinya....jiwa dan raganya..nyawanya..
{/}Lalu, Allah hentikan hubungan itu.....
{/}Maka terputuslah di tengah jalan...
{/}Tak kiralah putus sebab apa pun...sebab bermacam-macam sebab
Itu cumalah asbab...sebab musabab
{/}Sedang yang mengawal hati, menentu jodoh, menjadikan hubungan itu kekal atau terputus, semuanya di tangan Allah.
{/}Lepas hubungan tak kesampaian, sekarang siapa kita nak tuju?
{/}Allah juga jadi tempat mengadu. lalu terpacullah dari bibir, tertaiplah di statusmu, di blogmu, di tweeter, di nukilanmu,
{/}"CUKUPLAH ALLAH BAGIKU"
{/}Selama ni kita cabar Allah dengan melebihkan manusia dari Dia.
{/}Lalu Dia seru sahaja mengikut iradat-Nya,
{/}"Kun Fa yakun"
{/}Putuslah...........
{/}Berakhirlah........
{/}"Kembali sujud pada-Ku"
{/}Sekarang setelah tiada jodoh, siapa yang kau lebih perlukan?
{/}Barulah tersedar,
{/}"Aku perlukan Allah"
{/}"Aku sayang Allah"
{/}Barulah kepada Allah tempat kau mengadu...
{/}Memohon segala..memohon ketenangan dan bagai...
{/}Akhir kata...Jangan cabar Allah!
{/}Dengan sengaja atau tanpa sengaja.
{/}Hanya kepadaNYA kita berserah...dan tumpukan cinta kita sepenuhnya hanya kepada Nya